Jakarta (ANTARA) – Operasi amandel atau tonsilektomi merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada amandel, seperti pembesaran yang menyebabkan gangguan pernapasan atau kesulitan menelan.

Bagi peserta BPJS Kesehatan, prosedur itu dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa syarat dan melalui tahapan tertentu.

Untuk mendapatkan layanan operasi amandel melalui BPJS Kesehatan, peserta harus memastikan bahwa keanggotaan BPJS mereka aktif dan tidak ada tunggakan pembayaran. Hal ini penting untuk kelancaran proses administrasi dan agar layanan kesehatan dapat diberikan tanpa hambatan.

Operasi amandel biasanya dianjurkan ketika amandel membesar secara besar dan menyebabkan gangguan pada jalur napas, seperti sesak napas, mendengkur saat tidur, kesulitan makan, dan kesulitan berbicara. Jika kondisi ini tidak membaik setelah penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu tertentu, dokter akan merekomendasikan operasi amandel sebagai langkah selanjutnya.

Prosedur untuk mendapatkan operasi amandel dengan BPJS Kesehatan dimulai dengan berkonsultasi dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rujukan ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) jika diperlukan.

Jika operasi amandel dianjurkan, dokter akan memberikan jadwal operasi. Pastikan untuk membawa Kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang masih berlaku, serta surat rujukan dari puskesmas atau FKTP tingkat pertama saat mendaftar di rumah sakit.

Bagi peserta BPJS Kesehatan, prosedur ini dapat dilakukan dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Peserta perlu memastikan bahwa semua persyaratan administratif dan kesehatan terpenuhi untuk mendapatkan pelayanan yang optimal.

Selain itu, peserta juga harus mengikuti langkah-langkah tertentu yang telah ditetapkan, di antaranya sebagai berikut:

Syarat untuk operasi amandel dengan BPJS

1. Keanggotaan BPJS aktif

Pastikan status keanggotaan BPJS Kesehatan Anda aktif dan tidak ada tunggakan pembayaran.

2. Indikasi medis

Operasi amandel biasanya dianjurkan jika amandel membesar secara signifikan dan menyebabkan gangguan pernapasan, seperti sesak napas, mendengkur saat tidur, atau kesulitan menelan.

3. Rekomendasi dokter

Tindakan ini harus berdasarkan rekomendasi dokter spesialis THT setelah evaluasi medis yang menyeluruh.

Prosedur pengajuan operasi amandel dengan BPJS

1. Konsultasi di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)

Mulailah dengan berkonsultasi di puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dokter akan melakukan pemeriksaan awal dan memberikan rujukan jika diperlukan.

2. Rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL)

Jika diperlukan, dokter akan merujuk Anda ke rumah sakit atau klinik spesialis THT untuk evaluasi lebih lanjut.

3. Pemeriksaan dan penjadwalan operasi

Dokter spesialis THT akan melakukan pemeriksaan mendalam dan, jika operasi amandel dianjurkan, akan menjadwalkan prosedur tersebut.

4. Persiapan administratif

Pastikan membawa dokumen seperti Kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang masih berlaku, serta surat rujukan dari FKTP.

Jenis operasi yang ditanggung BPJS kesehatan

Selain operasi amandel, BPJS Kesehatan juga menanggung berbagai jenis operasi lainnya, antara lain:

– Operasi pada jantung
– Operasi caesar
– Operasi kista
– Operasi miom
– Operasi tumor
– Operasi usus buntu
– Operasi batu empedu
– Operasi mata
– Operasi hernia
– Operasi katarak
– Operasi kanker
– Operasi kelenjar getah bening
– Operasi penggantian sendi lutut

Pastikan untuk selalu memeriksa keanggotaan BPJS secara berkala agar tetap aktif dan tidak ada tunggakan pembayaran.

Hal itu penting untuk memastikan kelancaran dalam memperoleh layanan kesehatan. Selain itu, lengkapi persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan layanan kesehatan BPJS dengan optimal dan tanpa hambatan.

Baca juga: Ahli forensik: Perlu asesmen ketahui penyebab kematian anak di Bekasi

Baca juga: Pembesaran amandel jadi faktor risiko anak kena radang telinga

Baca juga: Radang amandel perlu dioperasi, benarkah?

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025



Source link

By inseo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *