Jakarta (ANTARA) – Aktor Sandy Permana dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (12/1) setelah ditemukan dengan keadaan tidak sadarkan diri sekaligus banyak luka tusuk dan bersimbah darah.
Sandy sempat dibawa ke rumah sakit yang ada di kawasan Cileungsi untuk mendapatkan penanganan, namun sayangnya tidak dapat ditolong karena sudah kehabisan darah. Kejadian ini pun mengejutkan warga setempat di lingkungan rumahnya, bertempat di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pihak kepolisian setempat, melalui Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, telah mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut, dan saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap satu orang terduga yang diduga bertanggung jawab atas peristiwa ini.
“Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang masih pencarian terduga pelaku satu orang” ujarnya.
Kejadian tragis ini semakin menambah daftar panjang kasus kekerasan yang menimpa publik figur, meninggalkan rasa penasaran dan keprihatinan di kalangan masyarakat luas. Lantas, seperti apakah sosok Sandy Permana? Berikut profil singkatnya.
Profil Sandy Permana
Sosok Sandy Permana merupakan aktor di dunia hiburan perfilman Indonesia dengan debut sebagai model. Pria kelahiran Jakarta, 30 Juni 1979 berkecimpung dalam dunia hiburan tahun 2000-an awal dengan bermain film kolosal.
Perjalanan karier Sandy Permana terkenal setelah bergabung dengan produksi Genta Buana Paramita dengan membintangi beberapa film kolosal yang berjudul Tutur Tinular, Brama Kumbara hingga Misteri Gunung Merapi (Mak Lampir).
Pada film Mak Lampir dari situlah nama Sandy menjadi dikenal oleh banyak kalangan karena karakter yang dirinya berperan sebagai Arya Soma.
Setelah itu, namanya menjadi redup dan mulai jarang muncul di televisi. Akhir-akhir ini Sandy kerap membuat konten mengenai kegiatan keseharian seperti sedang menikmati liburan hingga membuat konten review makanan yang dirinya unggah melalui media sosial.
Sandy pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bekasi dari fraksi Hanura dengan mencoba peruntungan pada bidang politik. Namun, amat disayangkan pada pemilihan tersebut dirinya gagal lolos menjadi anggota legislatif karena kurangnya suara dari masyarakat.
Kabar meninggalnya Sandy membuat publik, terutama keluarga dan masyarakat sekitar, terkejut karena peristiwa yang begitu tak terduga.
Pihak kepolisian terus melanjutkan penyelidikan terkait kasus penusukan yang menyebabkan kematiannya, dengan harapan dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian tragis tersebut.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin berguna untuk mempercepat proses penyelidikan ini.
Baca juga: Tewasnya Sandy Permana, Polisi: Korban temui seseorang di danau
Baca juga: RS Polri temukan kekerasan benda tajam pada jenazah Sandy Permana
Baca juga: Aktor Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Bekasi
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025