Langkah besar ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melanjutkan transformasi Pluxee Indonesia menjadi identitas baru yang diluncurkan akhir tahun lalu,
Jakarta (ANTARA) –
Penyedia voucher global Pluxee melakukan ekspansi ke jaringan pasar swalayan Indonesia.
Menggandeng PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), Pluxee berkomitmen memberikan lebih banyak pilihan dan kemudahan kepada para penggunanya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, kata Kiki Randall, Managing Director PT Pluxee Indonesia Solutions dalam siaran pers pada Jumat.
Hal tersebut dia katakan saat acara penandatanganan kerja sama antara Pluxee dan MPPA di Hypermart Cyberpark, Karawaci, Tangerang.
Lewat kerja sama ini, lanjut Kiki, diharapkan Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher nantinya dapat diterima di 182 gerai pasar swalayan di bawah naungan MPPA seperti Hypermart, Hyfresh Supermarket, Foodmart, Primo, dan FMX yang ada di seluruh Indonesia.
Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dengan memperluas jaringan merchant dan memberikan kemudahan serta lebih banyak pilihan bagi penggunaan voucher.
Rinciannya, Voucher Pluxee bisa diterima di lebih dari 800 merchant dengan lebih dari 32.900 outlet di seluruh Indonesia.
Riset terbaru yang dilakukan oleh Populix menyatakan bahwa pasca pandemi, konsumen yang memilih aktivitas belanja offline mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat, sementara persentase aktivitas belanja online mengalami sedikit penurunan.
Hal ini juga menunjukkan, meskipun tren belanja online cukup popular, konsumen Indonesia juga masih gemar berbelanja offline.
Adapun rangkaian acara dimulai dengan tur di gerai Hypermart, penandatanganan perjanjian kerja sama, dan seremonial potong tumpeng.
Senada dengan Kiki, Hendri menanggapi kerja sama ini dengan antusias dan berharap bisa saling membantu dalam upaya ekspansi pasar serta semakin banyak pengguna voucher Pluxee yang berbelanja di jaringan pasar swalayan MPPA.
“Kehadiran Pluxee akan menambah pilihan pembayaran di 182 gerai supermarket di bawah MPPA yang sejalan dengan misi perusahaan kami untuk secara konsisten menawarkan makanan segar dengan kualitas terbaik dan kebutuhan keluarga dengan harga terjangkau bagi pasar Indonesia,” ujar Hendri.
Tren kebutuhan konsumen terhadap layanan penyediaan voucher baik fisik maupun digital terus berkembang.
Menurut jaringan afiliasi Admitad, jumlah pembelian online yang menggunakan kupon tumbuh sebesar 20 persen pada tahun 2023 dan sebesar 17 persen YoY pada paruh pertama tahun 2024.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024