Dengan tidak adanya kompetisi nasional kelompok umur basket putri, Wahyu Hidayat melakukan seleksi dengan memantau para pemain di sekolah-sekolah.
“Seleksi tim ini dari pra PON kemarin. Dengan ada beberapa pencari bakat datang ke sekolah-sekolah. Karena alhamdulillah termasuk ada pemain kami yang umurnya 16 tahun dan 17 tahun dan insyallah dipersiapkan untuk PON edisi selanjutnya masih bisa,” kata Wahyu Hidayat kepada pewarta, Sabtu.
Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa kompetisi basket antar sekolah di Sulawesi Selatan tetap berjalan dan menjadi ajang yang rutin digelar.
“Kalau di Sulawesi Selatan kompetisi kelompok umur itu tetap berjalan sebenarnya. Cuman memang nggak padat, nggak sepadat di Jawa. Jadi persiapan kami ya kami berupaya maksimal mungkin lah,” ujar Wahyu Hidayat.
Wahyu mengatakan bahwa persiapan Sulawesi Selatan sejauh ini berlangsung kurang lebih selama tiga bulan untuk menghadapi PON Aceh-Sumut 2024, namun pihaknya mengaku berupaya semaksimal mungkin untuk bersaing di kompetisi multi event empat tahun sekali ini.
Sulawesi Selatan memetik kemenangan kedua usai membungkam Yogyakarta dengan skor 55-50 pada pertandingan keempat pul Y. Meski memetik kemenangan kedua, Sulawesi Selatan tak dapat mengamankan tiket ke babak semifinal usai hanya mampu mengumpulkan total enam poin, selisih satu poin dari Jawa Timur dan Jakarta yang berada di posisi pertama dan kedua pul Y.
Baca juga: Basket – Sulsel petik kemenangan kedua usai bungkam Yogyakarta 55-50
Baca juga: Bola basket – Tim basket putri Bali telan kekalahan dari Jabar
Baca juga: Bola basket – Tim putri DKI raih tiket semifinal usai bungkam Sulsel
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024