Berikut sejumlah berita hukum kemarin untuk kembali Anda simak.
1. KPK panggil dosen teknik perkapalan ITS
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang dosen pada Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai saksi penyidikan dugaan korupsi pengadaan kapal angkut tank TNI AL pada Kementerian Pertahanan.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama Triwilaswandio Wuruk Pribadi selaku dosen pada Departemen Teknik Perkapalan FTK-ITS,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/7).
Baca selengkapnya di sini.
2. Kaops Damai Cartenz: KKB Kodap XXXV bakar gedung SD di Okbab-Pegubin
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani mengakui KKB komando daerah operasi (Kodap) XXXV membakar gedung sekolah dasar (SD) Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
“Memang benar KKB Kodap XXXV membakar gedung SD Okbab yang berada di Kampung Borban, Distrik Okbap, Jumat (12/7). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” jelas Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).
Baca selengkapnya di sini.
3. Empat mantan pegawai KPK daftar Capim KPK
Ketua Indonesia Memanggil Lima Tujuh (IM57+ Institute) Praswad Nugraha mengatakan ada empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut mendaftar dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
“Empat orang anggota IM57 mendaftar Capim KPK hari ini,” kata Praswad saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/7).
Baca selengkapnya di sini.
4. Ketua KPK Nawawi Pomolango tak ikut seleksi Capim KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan dirinya tidak akan kembali mendaftar dalam seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
“Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri,” kata Nawawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini.
5. Sudirman Said ikuti seleksi calon pimpinan KPK
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said resmi mendaftarkan diri dalam seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Pendaftaran itu dilakukan olehnya setelah mengirimkan dokumen-dokumen persyaratan secara daring pada Senin ini. Dia mengatakan bahwa pendaftaran itu dilakukan karena adanya panggilan tugas.
“Ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap. Preferensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan,” kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (15/7).
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024