Terumbu karang yang sehat membuat jumlah ikan berlimpah, artinya masyarakat pesisir bisa menjual lebih banyak dan dapat penghasilan yang juga bertambah.
Banyuwangi (ANTARA) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengelola ekosistem terumbu karang dalam rangka menumbuhkan ekonomi di wilayah pesisir.
Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary mengatakan bahwa dampak dari hadirnya terumbu karang yang sehat akan berimbas pada lingkungan dan ekonomi masyarakat pesisir yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap ekosistem laut.
“Terumbu karang yang sehat membuat jumlah ikan berlimpah, artinya masyarakat pesisir bisa menjual lebih banyak dan dapat penghasilan yang juga bertambah,” ujar Dodot, di Pantai Bansring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Bukan hanya itu, katanya lagi, terumbu karang juga dapat dijadikan sebagai perhiasan sebagai variasi produk usaha unggulan.
PNM menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan kehidupan laut dan pesisir yang lebih baik. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan penanaman dan pengelolaan ekosistem terumbu karang.
Dodot berharap program konservasi ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan memanfaatkan peluang ekonomi di dalamnya secara bijak.
Tentunya, diperlukan kesadaran yang tinggi baik oleh masyarakat pesisir maupun wisatawan dalam menjaganya.
Dodot meyakini dengan kondisi laut yang sehat Indonesia bisa semakin maju. Namun, tentu perlu dukungan dan kolaborasi berbagai pihak dalam pengembangannya.
“Sektor kelautan ini krusial bagi Indonesia apalagi kita sebagai negara kepulauan, sehingga perlu kolaborasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. PNM akan terus berupaya menyajikan program berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya pula.
Terumbu karang memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat.
Dengan menanam terumbu karang, PNM berharap dapat mendukung pengelolaan laut secara berkelanjutan, mendorong terciptanya lapangan pekerjaan serta mendukung ekonomi lokal melalui ekowisata.
Baca juga: Dinas KPKP DKI sosialisasi transplantasi karang di Kepulauan Seribu
Baca juga: Trenggono kenalkan inovasi coral bond dalam sidang umum ICRI
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024