Jakarta (ANTARA) – Kepemilikan kode QR Pertalite merupakan bukti bahwa kendaraan roda empat boleh mengisi Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Dengan demikian, penyaluran BBM dapat termonitor dan masyarakat dapat lebih terlindungi haknya untuk menggunakan pertalite.
Untuk mendapatkan kode QR Pertalite, masyarakat perlu mendaftar di laman subsiditepat.mypertamina.id. Pendaftaran untuk memperoleh kode QR Pertalite hanya berlaku untuk pengguna kendaraan roda empat.
Transaksi melalui kode QR dapat mengurangi risiko kerugian konsumen selama proses pembayaran, karena seluruh input dan output pembayaran diproses secara digital dan bisa dimonitor dua arah, baik konsumen maupun petugas SPBU.
Baca juga: Bahlil ungkap kajian skema baru penyaluran subsidi BBM telah rampung
Data yang dikumpulkan dari pendaftaran program subsidi tepat juga dapat digunakan pemerintah untuk analisis yang mendalam dan perencanaan kebijakan yang lebih baik.
Sifat kode QR kendaraan yang diterbitkan oleh subsidi tepat Pertamina:
- Kode QR bersifat pribadi dan rahasia dan hanya digunakan untuk bertransaksi satu kendaraan terdaftar, di SPBU.
- Kode QR tidak boleh digunakan bertransaksi oleh kendaraan selain yang terdaftar atas nama kode QR tersebut.
- Kode QR tidak dimungkinkan untuk ditukar atau ada yang menukar.
- Kegiatan tukar menukar kode QR merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan BBM Subsidi.
- Pelayanan BBM Bersubsidi di SPBU hanya dilakukan apabila kode QR sama dengan nomor polisi kendaraan.
- Pertamina berhak melakukan blokir kode QR kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Aparat penegak hukum berhak melakukan tindakan apabila memenuhi unsur tindakan pidana.
Baca juga: Batasi saja BBM subsidi untuk kurangi kendaraan di Jakarta
Baca juga: Menteri UMKM siapkan skema penyaluran BBM subsidi untuk ojek pangkalan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024