Anggota kabinet biasanya terdiri dari menteri yang memimpin berbagai departemen atau kementerian, seperti kesehatan, pendidikan, pertahanan, dan ekonomi.
Dipimpin langsung oleh kepala pemerintahan, seperti presiden atau perdana menteri, kabinet merupakan lembaga eksekutif, yang memiliki tanggung jawab yang luas. Mulai dari pengambilan keputusan strategis hingga pelaksanaan program-program pemerintah.
Keputusan yang diambil oleh kabinet dapat mempengaruhi arah kebijakan publik, stabilitas politik, serta kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, komposisi dan kualitas anggota kabinet menjadi faktor penting dalam efektivitas pemerintahan.
Baca juga: Gerindra sebut susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikan
Berikut pengertian kabinet, tugas dan fungsinya dalam pemerintahan:
Pengertian kabinet
Kabinet adalah sebuah kelompok atau badan lembaga eksekutif dalam pemerintahan yang terdiri dari para menteri. Para anggota kabinet ini biasanya memimpin berbagai departemen atau kementerian, seperti kesehatan, pendidikan, pertahanan, ekonomi, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, kabinet bertanggung jawab langsung kepada kepala pemerintahan, yakni presiden. Hal ini, berdasarkan Peraturan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet.
Dijelaskan bahwa Sekretariat Kabinet adalah Lembaga Pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sekretariat Kabinet dipimpin oleh Sekretaris Kabinet, mempunyai tugas untuk memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam sistem pemerintahan demokratis, kabinet atau para menteri biasanya berasal dari kalangan partai politik, non partai politik, dan profesional.
Baca juga: Jubir ungkap 3 kriteria calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Tugas utama kabinet di Indonesia
1. Pelaksanaan program pemerintah
Kabinet bertugas untuk melaksanakan program-program pemerintah yang telah disetujui. Ini mencakup pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa program tersebut berjalan dengan baik.
2. Penyampaian laporan
Kabinet juga bertugas untuk menyampaikan laporan kepada lembaga legislatif, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Serta menyampaikan laporan kepada publik tentang perkembangan dan hasil pelaksanaan kebijakan pada program yang telah dijalankan.
3. Perumusan kebijakan
Kabinet bertugas untuk merumuskan kebijakan publik sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing, pada pelaksanaan program-program pemerintah. Kebijakan ini mencakup berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Fungsi kabinet, di antaranya :
- Menganalisis dan memberikan rekomendasi terkait rencana kebijakan dan program pemerintah.
- Menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah yang mengalami kendala.
- Melakukan pemantauan, evaluasi, dan pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah.
- Menganalisis dan memberikan rekomendasi untuk rencana kebijakan kementerian/lembaga dalam bentuk peraturan menteri atau kepala lembaga yang memerlukan persetujuan Presiden.
- Menyampaikan rekomendasi berdasarkan hasil pengamatan dan penyerapan pandangan mengenai perkembangan umum.
- Pelaksanaan fungsi lainnya, yang diberikan oleh Presiden atau Wakil Presiden.
Baca juga: Gerindra: Kabinet Prabowo akan diketahui pada H-5 pelantikan
Baca juga: Golkar benarkan Meutya masuk daftar usulan kabinet Prabowo-Gibran
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024